rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

Ketua RAPI Provinsi Riau A.Indrarto Memberikan Pelatihan penggunaan Radio Komunikasi Yang digelar di kantor PMI Pekanbaru.

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

Pengukuhan RAPI Distrik Sungai Pagar

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

RAPI Provinsi Riau dalam kegiatan rapat yang diundang BASARNAS Riau dalam hal kegiatan-kegiatan pelatihan dan persiapan tentang bencana alam.

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

berbekal pengetahuan berkomunikasi pergunakan radio komunikasi

12 April 2012

Gempa Aceh 8,5 SR

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Stasiun Geofisika Mata Ie, Banda Aceh, melansir data gempa susulan yang terjadi setelah gempa 8,5 pada skala Richter yang terjadi Rabu (11/4) pukul 15.38 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat 144 kali gempa susulan.
Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Syahnan, mengatakan, gempa susulan itu berkekuatan antara 5,0 pada skala Richter hingga 8,8 SR. Umumnya berpusat di kawasan Simeulue. Sedangkan beberapa kali gempa lainnya terjadi di dekat Sabang dan Aceh Jaya.
Syahnan menyebutkan, dari 144 kali gempa yang dicatat seismograf yang ada di Stasiun Geofisika Mata Ie, hingga pukul 11.30 WIB, Kamis (12/4), hanya 30 gempa saja yang bisa dirasakan manusia.
“Yang lain tidak dirasakan manusia. Tapi seismograf kami mencatat adanya gempa. Kekuatannya di bawah 5.0 SR,” ujar Syahnan ketika ditemui di kantornya di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Gempa susulan itu terjadi, kata Syahnan, akibat patahan lempeng bumi Indo-Australia belum sepenuhnya berhenti. Apalagi energi yang dilepaskan pada gempa pertama cukup besar, 8,5 SR (sebelumnya BMKG mencatat 8,9 SR, namun kemudian direvisi menjadi 8,5 –red.).
Menurut Syahnan, gempa Rabu sore merupakan gempa tektonik yang terjadi akibat pergeseran patahan Indo-Australia. Berbeda dengan gempa 9,3 SR yang terjadi pada 26 Desember 2004 yang memicu tsunami, gempa sore kemarin disebabkan karena pergeseran patahan bumi terjadi secara horizontal.
“Waktu 2004 lalu, patahannya bergeser vertikal,” ujar Syahnan. []

Gempa Aceh 8,5 SR

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Stasiun Geofisika Mata Ie, Banda Aceh, melansir data gempa susulan yang terjadi setelah gempa 8,5 pada skala Richter yang terjadi Rabu (11/4) pukul 15.38 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat 144 kali gempa susulan.
Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Syahnan, mengatakan, gempa susulan itu berkekuatan antara 5,0 pada skala Richter hingga 8,8 SR. Umumnya berpusat di kawasan Simeulue. Sedangkan beberapa kali gempa lainnya terjadi di dekat Sabang dan Aceh Jaya.
Syahnan menyebutkan, dari 144 kali gempa yang dicatat seismograf yang ada di Stasiun Geofisika Mata Ie, hingga pukul 11.30 WIB, Kamis (12/4), hanya 30 gempa saja yang bisa dirasakan manusia.
“Yang lain tidak dirasakan manusia. Tapi seismograf kami mencatat adanya gempa. Kekuatannya di bawah 5.0 SR,” ujar Syahnan ketika ditemui di kantornya di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Gempa susulan itu terjadi, kata Syahnan, akibat patahan lempeng bumi Indo-Australia belum sepenuhnya berhenti. Apalagi energi yang dilepaskan pada gempa pertama cukup besar, 8,5 SR (sebelumnya BMKG mencatat 8,9 SR, namun kemudian direvisi menjadi 8,5 –red.).
Menurut Syahnan, gempa Rabu sore merupakan gempa tektonik yang terjadi akibat pergeseran patahan Indo-Australia. Berbeda dengan gempa 9,3 SR yang terjadi pada 26 Desember 2004 yang memicu tsunami, gempa sore kemarin disebabkan karena pergeseran patahan bumi terjadi secara horizontal.
“Waktu 2004 lalu, patahannya bergeser vertikal,” ujar Syahnan. []

09 April 2012

Susunan Pengurus BANKOM RAPI PROVINSI RIAU





Susunan Pengurus BANKOM RAPI PROVINSI RIAU





02 April 2012

Bulan Depan Terminal Baru Bandara SSK II Dioperasikan

PEKANBARU: Diperkirakan bulan Mei mendatang, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sudah mulai dioperasikan. Hal ini diungkapkan Kepala Devisi Teknik PT Angkasa Pura II, Yan Setiadi ST, kepada wartawan, usai menghadiri penyerahkan beasiswa BUMN Peduli di Universitas Riau (UR), akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, pengerjaan yang dilakukan PT Waskita terkait pembangunan kantor.

Untuk PLN dan MPH progresnya sudah mencapai 85 persen. Dimana saat ini Waskita sedang membangun perkantoran di terminal baru. Jika seluruh progres pengerjaan ini sudah selesai, maka total realisasi proyek sudah mencapai 100 persen.
"Kita harapkan Mei sudah mulai dioperasikan yang terpenting jangan lebih dari Bulan Juli, karena bandara ini merupakan penunjang pelaksanaan PON," harap Yan kepada wartawa, akhir pekan lalu.
Selain itu, pihak Angkasa Pura juga sedang mempersiapkan pembangunan tower baru dan lahan parkir serta interior terminal. Saat ini pembangunan tower terus dikerjaka. Begitu juga lahan parkir sedang kita persiapkan dengan matang.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengharapkan dengan berfungsinya terminal baru bandara SSK II tersebut akan mampu melayani penumpang yang saat ini semakin padat. Selain itu, terminal udara akan mempu memberikan mutiplyer efek termasuk mendukung pelaksanaan PON ke XVIII pada September mendatang yang dilaksanakan di Riau.(zas/rol)

Bulan Depan Terminal Baru Bandara SSK II Dioperasikan

PEKANBARU: Diperkirakan bulan Mei mendatang, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sudah mulai dioperasikan. Hal ini diungkapkan Kepala Devisi Teknik PT Angkasa Pura II, Yan Setiadi ST, kepada wartawan, usai menghadiri penyerahkan beasiswa BUMN Peduli di Universitas Riau (UR), akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, pengerjaan yang dilakukan PT Waskita terkait pembangunan kantor.

Untuk PLN dan MPH progresnya sudah mencapai 85 persen. Dimana saat ini Waskita sedang membangun perkantoran di terminal baru. Jika seluruh progres pengerjaan ini sudah selesai, maka total realisasi proyek sudah mencapai 100 persen.
"Kita harapkan Mei sudah mulai dioperasikan yang terpenting jangan lebih dari Bulan Juli, karena bandara ini merupakan penunjang pelaksanaan PON," harap Yan kepada wartawa, akhir pekan lalu.
Selain itu, pihak Angkasa Pura juga sedang mempersiapkan pembangunan tower baru dan lahan parkir serta interior terminal. Saat ini pembangunan tower terus dikerjaka. Begitu juga lahan parkir sedang kita persiapkan dengan matang.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengharapkan dengan berfungsinya terminal baru bandara SSK II tersebut akan mampu melayani penumpang yang saat ini semakin padat. Selain itu, terminal udara akan mempu memberikan mutiplyer efek termasuk mendukung pelaksanaan PON ke XVIII pada September mendatang yang dilaksanakan di Riau.(zas/rol)