Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui jika Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (Id-SIRTII) saat ini masih menanti pimpinan yang baru. Namun bukan berarti jika aktivitas tim pengawas internet Indonesia itu tak beroperasi sebagaimana mestinya.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa nasib Id-SIRTII saat ini seperti
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), yakni masih menjalankan seleksi terhadap pengurus barunya.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), yakni masih menjalankan seleksi terhadap pengurus barunya.
"Dan sembari menunggu itu, kondisinya pun sama. Pengurus yang lama diperpanjang dulu masa kerjanya sebelum diberhentikan secara resmi dan diganti pengurus baru," kata Gatot
kepada detikINET.
kepada detikINET.
"Artinya aktivitas operasional tidak akan terganggu dalam masa transisi ini. Berbeda dengan setahun yang lalu memang terganggu,
masalah tapi bukan terjadi di level pimpinan, tapi manajemennya terkait macetnya anggaran," lanjutnya.
Pun demikian, pernyataan Gatot tersebut sedikit berbeda dengan apa yang disampaikan mantan Wakil Ketua Id-SIRTII M. Salahuddien yang mengaku sudah demisioner.
Namun, Id-SIRTII disebutkannya masih beroperasi sebagaimana mestinya. Meski sudah tak ngantor lagi, pria yang akrab disapa Didin Pataka itu memastikan masih ada staf Id-SIRTII yang mengawal internet Indonesia selama masa transisi ini.
Dijelaskannya, Id-SIRTII itu terbagi menjadi tiga divisi, yakni tim ahli, tim pengawas dan tim pelaksana. Nah, untuk masa transisi ini ada tim pengawas yang bekerja.
"Cuma kan tim pengawas ini para bos jadi tidak operasional, maka ada sejumlah staf yang tetap jalan tapi dalam mode limited services. Jadi menjalankan fungsi pokok saja dan tidak ambil keputusan strategis," tukasnya.
Termasuk jika ada serangan internet ke Indonesia, maka tim pengawas ini yang bergerak menjalankan fungsi pokok penanganannya. "Monitoring, log, koordinasi tetap dijalankan sebagaimana biasanya, yang tidak ada fungsi training, lab dan lainnya," papar Didin.
Sebelumnya diberitakan bahwa aktivitas Id-SIRTII sebagai pengawas internet Indonesia dikhawatirkan bakal terganggu lantaran lengsernya level pimpinan di lembaga tersebut.
Memang, masih ada staf yang berjaga-jaga, namun sifatnya bukan level strategis sehingga jika ada serangan keamanan jaringan dikhawatirkan tak dapat ditangani secara maksimal.
sumber http://www.kominfo.go.id/
0 komentar:
Post a Comment
Salam 51-55 Halaman ini berisi artikel dan postingan tentang RAPI Radio Antar Penduduk Indonesia baik dari RAPI Provinsi Riau maupun dari Sumber Link RAPI nusantara.Silahkan tinggalkan Komentar Anda Jika isi Web ini Bermanfaat...Terima Kasih Telah Berkunjung...